Pernahkah kamu teringat
pada seseorang yang pernah kita sayangi / benci pada saat kita
mendengarkan suatu musik atau lagu?? Jawabannya adalah pasti.... "musik
kenangan" seperti itu disebutnya.... biasanya kenangan-kenangan indah
(atau jelek sekalipun) terjadi pada saat kita secara sengaja atau tidak
sedang mendengarkan suatu musik atau lagu. Sehingga pada saat musik
atau lagu itu kita dengar kita teringat kembali pada kenangan-kenangan
itu.
Berdasar dari itu kenapa kita tidak mencoba belajar matematika sambil
mendengarkan musik? siapa tahu kita bisa teringat pada apa yang kita
pelajari pada saat kita mendengarkan musik itu kembali??
Pemikiran yang aneh tetapi masuk akal bukan????
Lantas apa kaitan antara matematika, musik, dan otak???
Begini......
Otak manusia dibagi menjadi dua belahan yaitu otak kiri, dan otak
kanan. Otak kiri mempunyai fungsi untuk melakukan pemikiran berdasar
pada hal-hal yang konkret, sedangkan otak kanan berdasar pada hal-hal
yang abstrak dan imaginer. Pada pelaksanaannya otak kanan manusia lebih
banyak digunakan untuk berpikir daripada otak kiri, yaitu hampir 90%
dari seluruh kemampuan otak. Namun dalam beberapa hal, kedua belahan
otak ini saling bekerjasama untuk melakukan proses berpikir tingkat
tinggi, terutama pada hal-hal yang bersifat konkret namun abstrak
seperti halnya matematika.
Dalam berpikir matematika, biasanya manusia menggunakan otak kiri,
sedangkan otak kanan cenderung dalam keadaan kosong (blank), kekosongan
pemikiran otak kanan akan menimbulkan kesenjangan fungsi otak, yang
pada akhirnya akan mengakibatkan seseorang sulit untuk berkonsentrasi
(perlu diketahui bahwa otak akan bekerja maksimal apabila kedua belahan
otak tersebut terjadi adanya keseimbangan). Kehilangan konsentrasi
adalah salah satu hal yang fatal dalam berpikir matematika. Bayangkan
saja apabila kita asyik menghitung tiba-tiba pikiran kita teringat pada
makanan di rumah... apa yang terjadi? bisa saja menghitung 1 + 2 =
bakso ....repot kan?
Agar tidak terjadi hal yang demikian diperlukan suatu media yang dapat
membangkitkan otak kanan kita bekerja, sehingga kedua belahan otak kita
dapat seimbang dalam bekerja. Salah satu media yang paling ampuh adalah
dengan menggunakan musik. Mengapa harus musik? Alasannya sederhana,
pertama musik dan karya imajinasi lainnya adalah tugas otak kanan untuk
memikirkannya. Kedua, musik tidak mengganggu kita pada saat kita sedang
berkonsentrasi.... bayangkan apabila disaat kita berpikir matematika,
untuk membangkitkan otak kanan, harus kita sambi sambil menggambar??
kapan selesainya???
Nah, dengan mendengarkan musik pada saat kita belajar atau
berkonsentrasi pada matematika, maka teman yang paling ampuh untuk
membangkitkan otak kanan adalah dengan mendengarkan musik. Dengan
begitu kedua belahan otak kita akan sama-sama bekerja sehingga terjadi
keseimbangan kerja pada otak kita.
Eiiit, tapi tunggu dulu.... musik yang digunakan tentu bukan sembarang
musik. Musik yang disarankan para ahli adalah musik Barok. Kenapa harus
musik Barok? karena ketukannya teratur dan energik, sehingga menjauhkan
kita dari perasaan lelah, dan membuat kita memiliki perasaan aman,
nyaman, dan teratur.
Musik karya Vivaldi, Handel, Bach, dan Corelli disebut-sebut sebagai musik jaman Barok (1600 s/d 1750).
Nah, kenapa kita tidak mencoba toh caranya gampang bukan? biar besok kita bisa ikut olympiade matematika... jadi terkenal kan???
Selamat Mencoba